Powered By Blogger

Sahabat

Sahabat, kadang orang mengira sahabat adalah orang yang kemana saja selalu bersama kita. Tidak juga, ada kalanya si sahabat memiliki kepentingan yang kita tidak harus ikut di dalamnya. Menemukan seorang teman hingga bisa dibilang sahabat ada fase seleksi alam juga ternyata, mereka datang  dan pergi. Hingga pada akhirnya kita menemukan satu formasi yang pas. Ketika kita sadar, kita akan mengetahui bahwa orang yang akhirnya bisa dibilang sahabat adalah ketika kita berkumpul dengan orang yang memiliki pemikiran umum yang sama dan memiliki cara yang sama untuk memperlakukan satu sama lain di antaranya.

Bersama sahabat kita pada akhirnya tahu bagaimana kita harus bersikap dalam menyelesaikan perbedaan pemikiran dengan orang yang kira sayangi dan selama ini selalu sepemikiran, tanpa harus menyulut emosi.

Inilah sahabat, inilah penyejuk jiwa di kala jauh dari orang tua. 


2 komentar:

  1. Dan sahabat itu gk selalu sepaham,, kdg jg sempet sebel2 an,, lucu bgt klo inget dlu ad yg sbel2an smpe nangis just bcoz of a boy..Hhaa,, but that was a great time being with u guyz.. Luv u all..
    Mdh2an qt bs ttp keep contact smpe bsok2..

    BalasHapus
  2. kita harusnya menyadari, semua org tidak mampu berdiri sendiri tanpa org lain.
    siapa yg pernah membantumu kala kesulitan, siapa yg pernah menopangmu kala jatuh, siapa yg mendengarkanmu kala bercerita, siapa yg setia menemanimu kala bersedih, dan siapa pula yg bersorak kala kau bersuka ria.
    jika engkau memutuskan silaturahmi itu, sesungguhnya Tuhan tak suka.

    BalasHapus