Ferry Rotinsulu adalah salah satu punggawa timnas Indonesia, kelihaiannya menjaga gawang dari serangan lawan membuat saya sangat mengaguminya. Penjaga gawang yang sempat mendapat julukan “play boy” ini sangat membuat saya tertarik untuk menyukai sepak bola yang notabene menjadi olahraga yang banyak dikagumi oleh sebagian besar laki-laki. Sejak kecil sebenarnya saya sudah menyukai olahraga yang satu ini, tetapi sejak duduk di bangku SMA saya sangat keranjingan dengan olahraga ini. Dipungkiri atau tidak sampai-sampai saya mempunyai teman dekat laki-laki yang juga seorang pemain bola (curhat colongan). Di bangku SMA, bapak guru penjaskes yang mengajar di kelas pun tak pernah memanggil nama Putri, tapi beliau memanggil saya Ferry, ya julukan yang muncul karena kecintaan saya pada Ferry Rotinsulu dan sepak bola, hahahaha.
Ternyata tak hanya saya, cewek gila bola di sekolahku, sebut saja namanya Aidillah Nurvita dan Yuni Marantika. Ai’ (panggilan Aidillah) adalah seorang BEPE LOVER’s dan Uni (panggilan Yuni) adalah seorang fans dari ABO (panggilan dari pemain timnas bernama lengkap Zainal Arief), bedanya di sini adalah jika mereka berdua hanya menjadi fans dan selalu menonton setiap pertandingan sang idola, aku lebih mendalam mencintai bola. Setelah saya menjadi seorang mahasiswa salah satu Universitas Ternama di Jawa Timur, saya sempat memperkuat tim futsal cewek dalam pertandingan futsal mahasiswa baru antar jurusan di fakultasku. Semua itu berawal dari saya menjadi fans dari Ferry Rotinsulu.
(Ai’ , Putri, Uni)
Saya sangat berharap bisa bertemu dengan sang idola, itulah perasaan seorang fans. Tentu juga itu yang saya rasakan, sore nan cerah di Kota Malang, dengan menggunakan kostum Sriwijaya FC saya datang ke Stadion Gajayana Malang. Di sore itu Sriwijaya FC yang diperkuat oleh Ferry rotinsulu akan dijamu oleh tuan ruma Persema Malang (saat masih bertanding dalam ISL). Menggunakan kostum kuning itu saya berteriak-teriak memberi semangat kepada tim yang diperkuat oleh sang idola. Ketika pertandingan berlangsung, tak begitu memperhatikan sekitar ternyata saya duduk tepat di belakang tempat pemain cadangan, dan ternyata Ferry ada di sana. Di tengah pertandingan yang semakin memanas penjaga gawang Hendro Kartiko mendapatkan insiden yang harus digantikan oleh Ferry, dan saat Ferry sedang berlatih untuk menggantikan posisi penjaga gawang saya sempat berteriak memanggilnya dan jelas saja dia menengok ke arah dimana saya berada, sontak saja saya langsung kaget dan cepat-cepat memotretnya. Begitu senang rasa hati bisa bertemu langung dengan sang idola, jelas untuk yang pertama kalinya meskipun sore itu tim yang diperrkuat Ferry harus kalah dari tim tuan rumah.
Pertemuan demi pertemuan terjadi hampir sama, yaitu di lapangan hijau saat sang idola bermain. Dan kini yang menjadi harapan adalah kapan saya bisa mengunjungi kota dimana sang idola sekarang berdomisili dengan istri, anak dan keluarganya. Palembang, ingin ku kesana. Ferry, keep your play, get achievement, and priding your country.
![]() |
![]() |







huawwwww foto tertampang juga akhirnya..... hahahahahahaha
BalasHapus