WANITA

Wanita, sosok yang begitu indah yang diciptakan oleh Tuhan, dialah malaikat untuk putra/putrinya kelak saat mereka lahir ke dunia. Berbagai macam bentukan hatinya sungguh sulit untuk ditebak, ada sosok wanita yang terlihat sangat rapuh karena mereka memang membutuhkan seseorang sebagai penopang, tapi terkadang wanita yang terlihat rapuh itu sangat kuat dalam menghadapi masalah yang ada. Wanita yang benar-benar kuat ada yang menunjukan bahwa dirinya memang kuat, ada pula yang lemah tidak malu untuk memperlihatkan bahwa dia butuh penjaga. Bahkan ada pula wanita yang terlihat kuat diluar tetapi sesungguhnya dalam hatinya dia begitu rapuh.

Kenapa laki-laki seringkali lebih menyukai wanita yang terlihat lemah diluarnya?, apakah dengan itu mereka merasa dibutuhkan. Mana yang lebih baik?, bukankah menunjukan yang sebenarnya ada pada diri kita itu lebih baik,seperti  bila kita merasa tidak mampu, maka kita bilang tidak mampu, begitu pula sebaliknya bila kita mampu. Sebagian besar dari kita, disadari atau tidak semua bertopeng, entah itu dalam bersikap atau kadang-kadang dalam berbicara. Kenapa ada yang demikian itu?

Sungguh hal ini menjadi tanda tanya besar dalam benakku sekarang, adakah seorang laki-laki yang tulus dan merasa dibutuhkan bila dia bersama wanita yang tangguh dan kuat? Bukankah dengan dia bersama wanita yang tangguh, dia bisa membanggakan si wanitanya?. Memang pikiran setiap orang itu berbeda-beda, ada yang merasa senang dengan wanita yang lemah agar dia measa dibutuhkan dan ada pula yang senang dengan wanita yang tangguh serta kuat karena beberapa alasan tertentu.

Bagiku, lemah dan rapuh bukan alasan bagi seorang wanita untuk memdapatkan perhatian lawan jenisnya, jika memang kita wanita dengan hati yang mempunyai kecantikan, maka kita seharusnya bisa menunjukan apa yang sebenar-benarnya ada dalam diri kita, tak perlu malu untuk mengatakan kekurangan kita, karena tidak pernah ada yang tahu, mungkin dengan megatakannya kita akan mendapatkan masukan yang dapat dijadikan sebagai sebuah solusi. Menjadi diri sendiri itu sesungguhnya lebih baik daripada kita hidup dalam sebuah kepura-puraan yang suatu saat pasti akan terbongkar pula kebusukannya, karena sepandai-pandainya kita menyembunyikan kebusukan pasti akan tercium pula oleh orang lain. Be your selves! (puw)